Kendari. Menanggapi Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan perlu perbaikan sistem dari hulu ke hilir di pelabuhan Kendari.
“Ada proses ketika penumpang naik di atas kapal, mulai dari penjualan tiket sampai ketika penumpang sudah berada di atas kapal, itu semua sudah ada yang bertanggung jawab dan mempunyai wewenangnya masing-masing,” kata Benyamin Selasa, 14 Januari 2020 di Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Saya rasa, perbaikan dimulai dari penjualan tiket sampai pada operator, nahkoda dan kru di atas kapal, jika penumpang sudah cukup jangan di tambah lagi, akhirnya penumpang pun tidak nyaman berada di atas kapal,” lanjutnya.
Sejauh ini, pihak KSOP sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang bertanggungjawab di pelabuhan, salah satunya dengan mencantumkan stempel pada tiket resmi untuk menghindari beredarnya tiket-tiket palsu.
Kendala lain yang di alami pelabuhan ialah penyediaan sarana dan prasarana yang belum memadai, pelabuhan masih di akomodir oleh Pelindo. “Kita hanya bisa mendorong pelindo, agar pelabuhan seperti bau-bau, supaya bisa tertib, kita targetkan dalam waktu satu minggu kedepan, kita akan laksanakan penertiban dari hulu ke hilir,” tutupnya