Siapa bilang Indonesia tidak bisa menjadi negara maju? Bangsa Indonesia punya banyak “tiket” untuk menjadi negara maju. Salah satu “tiket” itu adalah cadangan mineral yang melimpah, dari mulai bijih nikel, timah, alumunium, tembaga, perak, hingga emas. Sayangnya, selama beberapa dekade, komoditas mineral tidak diolah di dalam negeri, melainkan diekspor secara gelondongan dalam bentuk bahan mentah, atau paling banter berupa produk setengah jadi. Alhasil, Indonesia hanya menikmati nilai tambah yang minim dari tambang mineral tersebut. Padahal, jika diolah terlebih dahulu di dalam negeri atau dilakukan hilirisasi, Indonesia bisa menikmati nilai tambah…
Read MoreMonth: August 2020
Putra Sultra Menjadi Asdep Kemenko Marves
Putra Sulawesi Tenggara, Dr Muh Rasman Manafi SP MSi, dilantik sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordintor Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Selasa (25 Agustus 2020). Rasman dilantik bersama 20 eselolan II lainnya, oleh Sekretaris Kemenko Marves, Agung Kuswandono, berlangsung di Auditorium Gedung BPPT 2 Kemenko Marves dalam suasana penuh protokol Covid-19. Rasman dan para pejabat eselon II yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama lingkup Kemenko Marves yang berlangsung dari Juni hingga Agustus 2020. Sekretaris Kemenko…
Read MorePertambangan di Indonesia Sangat Kaya Raya
Indonesia sangat kaya raya, yang mana harta sumber daya alam (Pertambangan) dan sumber daya manusia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat menjamin dan juga dapat meningkatkan kualitas hidup bangsa dalam skala nasional. Sehingga, Indonesia tidak perlu risau dalam memikirkan kesulitan menggarap dan mengelolah apa yang ada di tanah kita, tanah air Indonesia. Dengan adanya kekayaan alam yang ada di tanah air kita ini, hal ini sebenarnya dapat memberikan kita jaminan akan kesejahteraan bangsa. Ditambah lagi, kekayaan alam di Indonesia sangat mudah untuk dikelola dan digali, walaupun memerlukan…
Read MoreKapolda Sultra Berganti, Irjen Pol Merdisyam Dimutasi ke Polda Sulsel
Belum genap setahun menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) saat kasus tewasnya dua mahasiswa Randy dan Yusuf memanas di Kendari, kini Irjen Pol Merdisyam dikabarkan akan melepas jabatannya sebagai Kapolda Sultra. Hal itu berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST/2247/VIII/Kep 2020 yang diterbitkan pada Senin (3/8). Dalam surat telegram tertera Irjen Pol Merdisyam yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sultra akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Sedangkan posisinya yang lama akan diambil alih oleh wakilnya, Brigjen Pol Yan Sultra Indrajaya sebagai Kapolda Sultra. Berdasarkan keterangan yang didapatkan…
Read MoreHilirisasi Nikel Bawa Nilai Tambah Bagi Ekonomi Indonesia Mendatang
Hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba) telah menjadi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara. Kewajiban hilirisasi yang melekat pada industri pertambangan tidak lain adalah untuk memberikan nilai tambah bagi hasil tambang. “Memang kewajiban dari industri pertambangan adalah membangun proses hilirisasi, jadi wajib membangun smelter,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Selasa (28/7). Hal itu, kata Arifin, diamanatkan dalam UU Nomor 4/2009 dan kemudian juga UU Nomor 3/2020. Pemerintah memang mewajibkan…
Read MoreMenabuh Genderang Industri Nikel Dunia
Indonesia akan menjadi pemain penting di industri nikel dan turunannya. Pengembangan mobil listrik dunia akan menjadi peluang pasar terbesar baterai lithium. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tengah menyiapkan skenario pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 dengan membangun industri dari hulu ke hilir yang terintegrasi dengan menarik investasi ke Indonesia. Salah satu industri yang menjadi fokus pemerintah adalah pengembangan baterai lithium menggunakan raw mineral Indonesia yang kaya akan nikel dan kobalt sebagai dua bahan utama baterai EV. Optimistis Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam pengembangan industri dari…
Read More