Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT GKP Gelar Ragam Kegiatan

Perwakilan PT GKP, camat, dan guru di SDN 4 Wawonii Tenggara

Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sudah menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan melakukan penanaman pohon di seputar ibukota Langara. Hal serupa juga dilakukan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yakni PT Gema Kreasi Perdana (GKP). Ragam kegiatan dilakukan Manajemen GKP sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan hidup. GKP menyadari bergerak di bidang pertambangan bukan berarti mengabaikan lingkungan, justru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber penghidupan yang dikelola secara baik dan berkelanjutan.

Olehnya, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati tiap tahun sebagai pengingat bahwa ada kepentingan yang terus dijaga, yakni kepentingan perusahaan, juga kepentingan masyarakat. GKP perusahaan swasta yang berkomitmen kuat memberikan kontribusi besar kepada negara serta menjaga lingkungan sekitar tambang.

“Lingkungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi perhatian utama dalam setiap kegiatan usaha pertambangan. Tidak hanya persoalan lingkungan di wilayah tambang tetapi juga urusan lingkungan di sekitar tambang,” Head of Site, Basri Kambatu saat memberi sambutan.

Kegiatan peringatan itu dimulai dengan aksi bersih-bersih lingkar tambang, penanaman pohon di lingkar tambang, sekolah dan penanaman pohon di desa sekitar. Selain itu pihak GKP juga membagikan ting sampah di sekolah dasar serta memberikan sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

Pengelolaan lingkungan di wilayah Tambang, tambah Basri, dimulai sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan, saat kegiatan, maupun pasca tambang. Komitmen ini diperlihatkan dengan dana jaminan reklamasi yang disetor di awal, sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan.

Peringatan itu berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 19-21 Juni 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Site PT Gema Kreasi Perdana, GM Operasional Saman Tedja, Head of Site Basri Kambatu dan Kepala Teknik Tambang Aep Haeruddin.

Kegiatan diawali di kantor dan tempat tinggal karyawan, pada 17 Juni 2022,berupa bersih -bersih sampah di seluruh area tempat tinggal karyawan,pantai dan jetty. Selain karyawan GKP kontraktor dan masyarakat sekitar juga ikut terlibat dalam kegiatan ini.

GKP memiliki komitmen yang kuat terhadap aspek lingkungan. Manajemen baik di Jakarta maupun di site, akan selalu mendukung kegiatan yang bertalian dengan membangun kesadaran lingkungan di masyarakat, ” tambah Aep Haeruddin, Kepala Teknik Tambang.

Selanjutnya, perayaan Hari Lingkungan Hidup itu dilakukan di SDN 04 Wawonii Tenggara yang berlokasi di Desa Dompo-Dompo. Kegiatan berupa penyuluhan tentang kesadaran tentang sampah dan bahaya bagi lingkungan, pemilihan dan pengelompokkan sampah dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini melibatkan murid dan guru di lingkungan sekolah.

Perwakilan PT GKP, camat, dan guru di SDN 4 Wawonii Tenggara
Penyuluhan dampak, pemilihan, dan pengelompokkan sampah di SDN 4 Wawonii Tenggara

“Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama. Kegiatan ini sangat positif, baik bagi siswa maupun bagi masyarakat,” kata Irsyan, Guru SMPN 04 Wawonii Tenggara, mewakili Kepala Sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap, kegiatan melahirkan kesadaran sejak dini bagi para siswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah berdasarkan jenisnya, ” Demikian disampaikan Camat Wawonii Tenggara yang diwakili Sekretaris Camat, Hadrawing.

Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SDN 04 Wawonii Tenggara, Riska Wardani. Menurut dia, kegiatan ini sangat positif bagi para siswa dan ia berharap, bisa terus bersinergi untuk kegiatan-kegiatan lainnya di masa mendatang.

Selain kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Pada kegiatan yang sama perusahaan juga menyerahkan tempat sampah untuk ditempatkan di sekolah.

Kegiatan selanjutnya pada 21 Juni 2022,dilaksanakan di SMPN 04 Wawonii Tenggara di Desa Sainoa Indah. Setelah kegiatan penyuluhan dilanjutkan bersih-bersih pantai dengan melibatkan siswa, guru dan masyarakat Nambo Raya dan penanaman pohon di sekitar pantai Sainoa Indah.

Sumber: Karya Sultra

Related posts

Leave a Comment