Korban Kebakaran di Sawapati Konawe Kepulauan Keciprat Bantuan GKP, TMP, dan PPWS

Penyerahan bantuan untuk korban kebakaran oleh GKP, TMP, dan PPWS

PT Gema Kreasi Perdana (GKP), kontraktor pertambangan Tunas Muda Pertiwi (TMP) dan Persatuan Pemuda Wawonii Selatan (PPWS), memberikan bantuan untuk korban kebakaran di pelabuhan Sawaea, Desa Sawapati, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Selasa (31/1/2023).

Manajer Eksternal PT GKP, Cipto Rustianto mengungkapkan, bantuan yang diberikan perusahaan, merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus menjadi bagian dari masyarakat Wawonii.

“Sebagai bagian dari masyarakat Wawonii, merupakan satu kehormatan bagi kami, berbagi dan memahami duka yang dirasakan korban. Kami berharap, tidak ada lagi musibah serupa terjadi dan setelahnya, ada kehidupan yang lebih baik lagi. Sekali lagi kami tekankan bahwa GKP, akan selalu ada bersama masyarakat,” ungkapnya.

PT GKP memberikan bantuan material kayu, sebanyak 15 kubik. Dari perhitungan tim CSR (Corporate Social Responsibility) di lapangan, kebutuhan untuk masing-masing bangunan sebanyak 3 kubik kayu, terdiri dari balok dan papan. Sehingga total 5 bangunan kios yang terbakar tersebut sebanyak 15 kubik kayu.

Selain PT GKP, bantuan untuk korban kebakaran juga diberikan oleh kontraktor pertambangan PT Tunas Muda Pertiwi (TMP). Site Manager TMP, Ibrahim Ngau mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk empati anak usaha Parama group itu, terhadap korban kebakaran.

“Mudah-mudahan, bantuan yang kami berikan ini, bisa membantu para korban untuk kembali membangun kehidupan setelah musibah menimpa mereka,” jelas Ibrahim Ngau.

Bantuan serupa juga diberikan oleh Persatuan Pemuda Wawonii Selatan (PPWS). Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari anggota PPWS. Ketua PPWS, Mihdar menyampaikan, sebagai bagian dari masyarakat Wawonii Selatan, PPWS ikut terpanggil untuk membantu para korban.

“Bantuan ini hasil sumbangan dari anggota PPWS, yang kebetulan, sebagian dari mereka merupakan karyawan PT GKP,” ujarnya.

Sejak peristiwa kebakaran pada 5 Januari 2023 lalu, PPWS lanjut Mihdar, melakukan koordinasi dengan seluruh anggota terkait bantuan yang bisa diberikan untuk meringankan beban para korban. Konsolidasi dilakukan, sampai akhirnya terkumpul sejumlah dana dan didonasikan kepada para korban.

Salah seorang korban, Daeng mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurut dia, bantuan tersebut sangat penting, sehingga mereka bisa Kembali membangun kios yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan perekonomian mereka.

“Alhamdulillah, saya pribadi dan mewakili korban kebakaran, menyampaikan terima kasih kepada GKP, TMP dan juga PPWS, atas bantuan ini. Terus terang ini (bantuan) sangat berarti bagi kami, untuk kembali lagi bisa membangun tempat usaha kami,” ujar Daeng terharu.

Saat bantuan ini diberikan, korban kebakaran masih mendiami tenda darurat yang disediakan pemerintah, sejak kejadian kebakaran terjadi. Bantuan ini, tentu menjadi asa bagi mereka untuk memulai menata kembali kehidupan normal mereka.

Sumber: Sultraku.com

Related posts

Leave a Comment