Tim SAR mengevakuasi warga Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terdampak banjir. Namun, tidak semua warga memilih untuk meninggalkan rumahnya.
Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi mengatakan meskipun sudah dilakukan evakuasi tetapi masih ada ratusan warga yang memilih untuk tetap berada di rumah. Evakuasi telah dilakukan sejak Jumat (19/4). Sampai dengan Minggu (21/6) masih banyak warga yang enggan mengungsi.
“(Minggu) Pukul 14.30 WITa tim rescue unit siaga SAR Konawe Utara tiba di lokasi banjir, berkoordinasi dengan instansi terkait dan langsung mengevakuasi masyarakat yg terdampak banjir ke hunian sementara hingga pukul 17.30 WITa,” kata Aris, Minggu (21/6/2020).
Lanjutnya, berdasarkan pendataan yang dilakukan di lapangan tercatat jumlah terdampak sebanyak 136 kepala keluarga, atau 493 jiwa. “Dievakuasi 102 KK atau 353 jiwa. Sementara yang masih bertahan sebanyak 34 KK atau 140 jiwa di rumah masing-masing yang merupakan rumah panggung,” tandasnya.
Ketinggian air sampai Minggu malam, masih mencapai 2 meter. Kondisi curah hujan di lokasi tergolong intens. Dengan kondisi saat ini, tim rescue unit siaga SAR Konawe Utara saat ini standby di posko terpadu.
“Kendala di lapangan itu masih banyak masyarakat yang memilih untuk bertahan di rumahnya dan kondisi hujan terus-menerus,” tutupnya.
–
Sumber: Detik.com